Ada tiga cara untuk menyambung pipa galvanis yang dapat Anda terapkan sesuai dengan kebutuhan. Meski beberapa orang memakai teknik las untuk menyambung pipa besi, namun masih ada cara menyambung pipa galvanis tanpa metode las. Apa saja?

Metode threaded
Cara menyambung pipa galvanis yang satu ini dilakukan dengan menciptakan uliran di ujung kedua pipa yang akan disatukan. Metode ini umumnya diterapkan pada instalasi saluran air minum. Meski mudah diaplikasikan dan tidak menimbulkan risiko percikan api, sayangnya pembuatan uliran pada metode threaded akan membuat ketebalan pipa berkurang di bagian ujungnya. Sebagai akibat jangka panjang, pipa galvanis lebih rawan mengalami kebocoran.

Metode flange
Apabila Anda berencana untuk menyambungkan pipa galvanis untuk jangka waktu tertentu atau bersifat sementara, maka metode flange adalah pilihan yang tepat. Flange adalah alat bantu yang dapat mengencangkan sambungan pipa galvanis secara tidak permanen. Biasanya flange dipasang dengan memanfaatkan baut sebagai media pengencang. Artinya, Anda bisa memasang dan melepaskan sambungan pipa galvanis dengan mudah. Cara menyambung pipa galvanis dengan metode flange lebih dulu diawali dengan menempelkan kedua ujung pipa galvanis dan diikiat dengan flange.

Metode spigot
Terakhir, cara menyambung pipa galvanis bisa Anda lakukan dengan metode spigot. Ini adalah cara yang terbilang sangat sederhana. Anda hanya perlu memasukkan ujung pipa yang satu ke ujung lainnya. Dengan begitu, diameter dari dua pipa galvanis yang akan disambung harus berbeda. Agar tidak terjadi kebocoran, pastikan Anda telah merapatkan bagian ujung kedua pipa galvanis yang disambungkan. Untuk memastikan sambungan pipa lebih kuat, pasangkan paku rivet pada kedua ujung pipa galvanis tersebut.