HDPE merupakan singkatan dari High Density Polyethylene yang merupakan bahan plastik dengan karakteristik fleksibel dan tahan benturan ini sudah sangat umum untuk digunakan sebagai bahan dasar dari pipa. Pipa HDPE adalah pipa dengan ciri khas warna hitam dengan empat strip biru sepanjang badan pipa dan sering digunakan sebagai jaringan induk air bersih untuk distribusi rumah tinggal atau bangunan- bangunan lainnya.
Pipa HDPE dipilih sebagai jaringan induk air bersih karena pipa ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pipa logam atau pipa plastik lainya. HDPE terkenal sebagai bahan plastik yang non toxic dan aman digunakan untuk air konsumsi karena tidak akan mencemari air bersih yang mengalir di dalamnya dan anti karat. Lalu kelebihan lain dari pipa HDPE adalah tingkat kelenturan yang tinggi dan tahan terhadap benturan
Pipa HDPE berasal dari material thermoplastic yang akan mengalami pengurangan kekuatan pada saat ada peningkatan temperatur. Tekanan kerja maksimum untuk pipa HDPE adalah 20oC, diatas 20oC akan mengakibatkan pengurangan tekanan kerja maksimum atau life time. Sistem pipa HDPE tidak boleh dioperasikan diatas suhu 60oC.
Pipa HDPE juga unggul dalam sistem penyambunganya yaitu dengan metode butt fusion. Sistem penyambungan ini membutuhkan mesin sambung khusus dan perhitungan detail sesuai dengan diameter dan ketebalan pipa yang akan menghasilkan sambungan antar pipa yang bersenyawa dengan kekuatan yang sama seperti badan pipa dan tidak akan terlepas meskipun terkena benturan pada sambunganya. Dengan kelebihannya inilah pipa HDPE dipilih sebagai jaringan induk pipa air bersih dari mata air yang terletak di daerah pegunungan dengan kontur tanah bebatuan yang curam. Pipa HDPE juga sebagai solusi perpipaan pada daerah yang rawan gempa, longsor dan tanah yang labil karena sambungan pipa HDPE yang tidak dapat terlepas maka pipa HDPE sangat aman digunakan pada kondisi daerah tersebut. Selain itu ada juga sistem penyambungan dengan mechanical compression joints untuk pipa dengan diameter 20 mm sampai dengan diameter 63 mm dan menggunakan sistem electro fusion untuk penyambungan repairing.
Di Indonesia sendiri penggunaan pipa HDPE sudah sangat banyak, terutama digunakan oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). PDAM memilih pipa HDPE karena kualitas yang baik dan lebih unggul dibandingkan dengan pipa PVC (polyvynil chloride) biasa. Rucika Black merupakan pipa HDPE dengan material berkualitas tinggi yang diproduksi berdasarkan SNI 4829:2015 dan tersedia dalam beberapa jenis PN (pressure nominal), mulai dari PN 6,3 hingga PN 16 dengan ketersediaan ukuran yang variatif mulai dari diameter 20mm hingga yang terbesar 630mm.
Kami menyediakan pipa Rucika Black dalam bentuk roll sepanjang 50m, 100m, 200m serta 300m dan dalam bentuk batangan dengan panjang 6m dan 12m. Untuk fitting tersedia fitting mechanical joint dan segmented.